Apa sih Netizen itu?

Internet adalah jaringan komputer raksasa yang menjadi media untuk masyarakat untuk mencari dan berbagi informasi, saling berkomunikasi hingga hanya sekedar have fun. Sekarang, kehidupan kita serba terhubung dengan Internet yang bahkan juga bisa dibilang sebagai ‘dunia kedua’.

Baca Juga: Sejarah Komputer: Dari Abacus, Komputer Generasi Pertama, Hingga Smartphone

Di saat kita sedang browsing di Internet, atau ketika membaca media yang membahas Internet, kerap kali kita mendengar banyak sekali istilah dan kata baru. Seringkali kita juga bingung karenanya. Salah satunya adalah netizen. Ada banyak orang di Internet yang menyebut dirinya sebagai Netizen.

Netizen itu apa sih?

Netizen adalah gabungan kata dari Internet dan citizen (warga), yang seringkali diartikan sebagai “warganya internet”. Jadi, yang biasanya disebut sebagai netizen adalah orang-orang yang secara aktif terlibat di komunitas online, atau Internet secara umumnya. Istilah ini juga menyiratkan minat dan keterlibatan aktif dalam memperbagus lingkungan Internet — menjadikannya sumber hubungan sosial dan intelektual, khusunya dalam hal akses terbuka, netralitas internet dan kebebasan berpendapat. Netizen juga biasa disebut sebagai cybercitizen, yang juga memiliki arti yang sama.

Ternyata istilah ini sudah sejak ada lho sejak pertengahan 1990-an. Istilah ini dipakai oleh untuk mengekspresikan dirinya sebagai ‘penghuni’ dunia baru yang mulai semakin populer di waktu itu, bernama Internet. Penemu istilah ini adalah Michael F. Hauben, pelopor internet dan penulis yang juga mempopulerkan istilah ini ke dunia.

Netizen sebagai penduduk negara virtual

Seperti Kata Hauben di tulisannya, The Net and Netizens: The Impact the Net Has on People’s Lives,

“Selamat datang di abad ke-21. Anda adalah Netizen (seorang penduduk Net) dan anda hadir sebagai warga di dunia ini, semua karena konektifitas global yang bisa diwujudkan oleh Net. Anda memandang semua orang sebagai warga senegara anda. Secara fisik mungkin anda sedang hidup di satu negara, tapi anda sedang berhubungan dengan sebagian besar dunia melalui jaringan komputer global. Secara virtual, anda hidup bersebelahan dengan setiap Netizen di seluruh dunia. Perpisahan secara geografis sekarang diganti dengan keberadaan di dunia virtual yang sama.”

Dari tulisan Hauben kita tahu kalau Internet dan jaringan-jaringan komputer bekerja layaknya sebuah negara — yang menghapus keterbatasan jarak dan waktu pada para pengguna internet sebagai penduduknya. Sekarang kita sebagai netizen bisa rasakan manfaat dari jaringan komputer global yang sangat berdampak pada hidup kita.

Peran Netizen di Internet, khusunya Indonesia

Netizen nggak hanya nampang online, chatting dan ngegame online doang. Ada banyak peran netizen di Internet, yang memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Karena dapat berkomunikasi, mendapatkan dan berbagi informasi dengan lancar, banyak inisiatif yang dilakukan oleh para pengguna Internet.

Adanya blogging — baik itu teks, suara maupun video, memudahkan banyak netizen untuk menyuarakan pendapatnya ke netizen-netizen lainnya yang jumlahnya semakin banyak. Menggerakkan massa pun juga semakin mudah. Adanya sosial media membuat informasi semakin lancar membuat pesan sampai tepat pada tujuannya, di manapun dan kapanpun.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Netizen Indonesia

Coba kita ingat-ingat lagi.

Sudah seberapa seringkah kita melihat dan mendengar berita, artikel atau video viral yang mampu menggerakkan hati masyarakat online dan bahkan offline? Seberapa besar dampak yang dihasilkan oleh luwesnya informasi, yang tidak terhambat oleh keterbatasan lokasi dan waktu, yang telah kita lihat selama ini? Belum lama ini, tentunya kita tahu dengan tangan robot buatan Tawan, teknisi dari Bali yang menjadi bahan perbincangan dan perdebatan sengit nasional. Keunikan dan kehebatan Tawan susah diketahui tanpa Internet dan para netizennya.

Netizen di negara lain

Internet yang sudah layaknya seperti negara besar virtual berisi jaringan-jaringan komputer, beserta para penggunanya yang datang dari berbagai tempat di dunia nyata. Berawal dari Amerika, lalu Eropa, hingga menyebar ke para pengguna komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia — termasuk Indonesia.

Bahkan negara yang terkenal dengan sensornya yang ketat — seperti Republik Rakyat Cina dan Korea Utara — juga sudah menggunakan dan merasakan manfaat jaringan komputer ini – Walaupun pada akhirnya disensor habis-habisan. Di Cina sendiri, netizen memiliki istilah sendiri, yaitu wǎngmín (网民, yang berarti masyarakat net) yang menjadi istilah umum untuk “pengguna internet”. Kata Netizen sendiri biasa digunakan oleh media Cina berbahasa Inggris.

Di Amerika netizen sempat dihebohkan dengan adanya pemerintah yang berencana untuk meregulasi internet dengan dalih pemberantasan konten bajakan, dan melindungi hak cipta. Padahal jika rancangan undang-undang tersebut, SOPA dan PIPA diwujudkan dapat merugikan dan bahkan mengekang kebebasan banyak situs-situs di Internet dengan alasan yang tidak masuk akal.

Untungnya, berkat tergeraknya netizen untuk menyuarakan penolakan dengan berbagai kampanye yang intensif, rancangan tersebut pada akhirnya dibatalkan. Hal ini menunjukkan kalau netizen mempunyai kekuatan dalam kebebasan mengekspresikan pendapat dan suaranya yang dapat menimbulkan dampak yang besar, bahkan hingga di dunia offline (dunia nyata).

Penutup

Wuih, panjang juga ya pembahasannya? Semoga dari sini kita bisa tahu, apa netizen itu dan perannya di dunia maya dan dunia nyata lingkungan sekitarnya. Pesan dari saya adalah, jadilah netizen yang baik, ya! Jadilah netizen yang bermanfaat baik bagi diri kita sendiri, ke sesama netizen, dan bahkan ke seluruh dunia maya dan nyata.

Sampai jumpa di kesempatan berikutnya! Salam Utak-atik!

 

Sumber:
Wikipedia, Knowyourmeme, Columbia University