Pernah nggak guys, setelah kita asyik-asyiknya record video – entah itu asal rekam atau serius buat kerja, eh bujug! Videonya banyak noise-nya! Muncul banyak kotorannya gitu. Nggak enak lah dilihatnya. Kok bisa jadi gitu sih?
Nah, di kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan asal usul Noise pada video hasil rekaman kita, dan bagaimana cara kita menghilangkannya. Bisa lho!
Kok ada noise-nya sih?
Salah satu contoh kasus yang pernah saya alami, yaitu ketika sedang bantu mengedit film pendek tugas akhir kuliah teman saya, Ulfa Mulyasari, NAHI . Ternyata nggak cuman satu, buanyak banget footage yang harus diedit ternyata banyak noise-nya, karena kesalahan konfigurasi selama shooting.
Gara-gara noise ini bahkan sampai dimarahin dosen! Kalau shooting ulang waktunya nggak cukup pula. Kan jadi ribet. Apa sih yang bikin video kita ada banyak noise-nya?
Cara mencegah Noise pada video
Pada umumnya, masalah ini muncul biasanya setelah merekam video di kondisi yang redup/kurang cahaya/gelap. “Duh, tapi kita maunya rekam di kondisi seperti itu – gimana dong?” . Tenang, tetep bisa kok! Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk mencegah dan mengurangi noise pada video. Bagi para pengguna kamera DSLR atau sejenisnya, bisa membaca bagian ini.
Kalau udah terlanjur, nggak bisa shooting ulang gimana? Yaudah deh, skip bagian ini ke bagian berikutnya aja.
1. Buka Aperture selebar mungkin
Apa sih itu Aperture? Aperture adalah lubang yang ada di lensa kamera DSLR dan sejenisnya. Aperture mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam kamera, meniru kinerja iris mata kita. Di saat terang, iris kita mengecil, karena banyaknya cahaya yang tersedia. Sebaliknya, ketika gelap iris mata melebar, agar cahaya lebih banyak masuk. Nah, ini yang ingin kita lakukan.
Buka dan nyalakan kameramu. Ganti preset ke “Manual”, dan pilih setting Aperture. Setiap kamera beda tampilan dan cara menggantinya, jadi kamu bisa cari di Internet. Lalu pilih nilai terkecil. Semakin kecil nilainya, semakin lebar Aperturenya.
Kalau ternyata nilai terkecil yang tertampil masih tergolong besar, misal di atas f/ 3, berarti memang karena lensa kameranya cuma bisa segitu. Ganti lensa kamera kamu dengan lensa ber-aperture paling lebar, usahakan di bawah f/ 3. Beli, atau pinjam temen kalau mau hemat, hehehe.
2. Utak-atik dan pilih ISO yang tepat
ISO itu apa? Penyanyi itu ya? RaISO? (nggak lucu deh)
ISO adalah ukuran seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Semakin besar ISO, semakin sensitif sensor kamera, sehingga mampu menangkap cahaya di tempat yang redup sekalipun. Ada 100, 200, 400 sampai 3200 atau lebih yang ekstrim.
Tetapi, ada kelemahannya lho. Semakin besar ISO, semakin banyak noise pada gambar/video yang diambil. Kamu bisa eskperimen untuk mencari ISO berapa yang pas dengan lingkungan tempat kamu merekam video.
3. Gunakan/tambah lighting (pencahayaan)
Dari 2 setting di atas, hal yang paling berpengaruh ya tetaplah lighting (pencahayaan). Cobalah untuk menambah lighting pada lingkungan tempat kamu merekam video bener-bener worth it, dan menghemat biaya, waktu dan tenaga. Kamu bisa coba menyewa clamp lights atau lampu semacamnya. Ada banyak tutorial di luar sana, yang bisa kamu coba.
“Yah. udah terlanjur! Udah direkam, dan dikejar deadline! Gimana cara hilangin noise nya?”
Tenang, jangan khawatir. Masih ada solusi berikutnya.
Cara menghilangkan noise pada video
Woke, sebelum kita menghilangkan noise video di Adobe Premiere Pro, pertama-tama siapkan dulu:
- Footage/video yang ingin dihilangkan noise-nya.
- Adobe Premiere Pro, versi CS6 ke atas (bisa pakai Adobe After Effects, pada dasarnya sama caranya). Kali ini saya menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2017. Pada dasarnya caranya sama kok dengan yang lama.
- Pengetahuan dasar menggunakan komputer, dan tentunya Adobe Premiere Pro.
- Download dan Install plugin Neat Video, bisa beli atau download dulu trial-nya. Kalau di trial kelemahannya video diberi watermark. Nggak apa-apa, untuk belajar dulu ya hehe.
- Komputer/Laptop yang mumpuni untuk video editing (yaiyalah!).
- Kopi, biar nggak ngantuk dan nggak cepet bosen. Jangan lupa rutin minum air putih ya, kalau nggak malah batu ginjal, lho!
Sudah siap? Yuk kita lanjut ke step-by-step cara menghilangkan noise di Adobe Premiere Pro!
1. Buka dan siapkan Adobe Premiere Pro
Buka Adobe Premiere Pro. Buat project baru, namai apapun, terserah. Agar enak mengerjakannya, pilih workspace (ruang kerja) menjadi Editin (CS5.5). Kalau di CC 2017 bisa langsung klik di bagian atas, paling kanan, seperti di skrinsut di bawah ini. Kalau di CS 6, pilh menu Window > Workspaces > Editing.
Buat sequence, dan import video kamu ke sequence itu.
2. Buat Adjusment Layer
Di bagian pojok kanan atas ruang kerja, tempat video yang kita import tadi, klik kanan > New Item > Adjustment Layer, lalu klik OK. Ini akan membuat item Adjustment Layer Baru. Adjusment Layer adalah sebuah file layer yang bisa kita taruh efek atau pengaturan video, tanpa mengubah langsung video nya.
Lalu drag (seret) Adjustment Layer tersebut dan drop (taruh) ke dalam sequence, di satu layer di atas layer video. Lalu sesuaikan durasinya sesuai dengan durasi video. Nampaknya seperti ini.
3. Masukkan efek Neat Video ke Adjustment Layer
Di samping kiri Adjustment, pilih tab Effects. Di kolom pencarian, ketik Neat. Di hasil pencarian, akan muncul seperti ini.
Seret yang saya lingkari (Reduce Noise) ke Adjustment Layer, dan tempel. Lalu di jendela tengah, klik tab “Effect Controls”. Di sini kamu bisa utak-atik efek yang sudah kamu sisipkan. Scroll ke bawah, sampai ketemu Reduce Noise tadi. Lalu klik tombol yang saya tunjuk.
Setelah klik tombol yang dimaksud, akan muncul antarmuka Neat Video plugin.
4. Menghilangkan noise video
Nah, asik – masuk ke segmen utamanya nih, hehehe. Mari kita hilangkan noise pada video ini. Caranya, dengan memilih/seleksi bagian kosong pada video, untuk mendapatkan sampel noise. Jadi plugin ini bisa mengenali bentuk noise pada video ini sepeti apa, dan segera menghilangkannya.
Perlu diperhatikan, usahkan:
- Seleksinya jangan terlalu kecil. Kalau ada warning, seleksi ulang lebih besar, sampai kotaknya berwarna biru atau hijau. Perhatikan juga indikator Quality nya, semakin besar, semakin bagus kualitas hasilnya.
- Seleksi di ruang/space yang kosong pada video. Jangan di space yang detail-nya tinggi, misal rerumputan atau muka. Nanti malah detail video-nya berkurang.
Kalau misalkan nggak mau ribet, bisa coba klik tombol Auto Profile, yang kalau diklik akan seleksi otomatis sesuai dengan kondisi video yang ada. Setelah seleksi, bisa klik tab Noise Filter Setting. Di sini kamu bisa bandingkan sebelum dan sesudah video dihilangkan noise-nya. Suka utak-atik kayak saya? Kamu bisa atur dan coba-coba sendiri setting yang ada, sampai puas.
Puas? Klik Apply.
5. Preview dan Render
Setelah apply efek barusan, kamu bisa lihat bagaimana hasil video yang sudah dihilangkan noise-nya. Tapi, perlu kamu ketahui, efek ini penggunaan CPU nya cukup berat. Jadi ketika dimainkan di dalam Premiere, kadang patah-patah. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus render terlebih dahulu preview video-nya. Klik pada sequence (bagian tengah-bawah), lalu tekan Enter.
Lalu, untuk hasil jadi, render video (ctrl +M) dengan setting yang kamu sukai.
Begini contoh hasil menghilangkan noise video yang saya edit. Supaya kelihatan perbedaannya, tonton di full screen dan set resolusi ke 720p/1080p ya!
Penutup
Nah, begitu aja. Semoga bermanfaat, ya! Saya di sini selaku penulis juga sama-sama masih proses belajar, jadi jangan sungkan-sungkan untuk sharing, bertanya, atau kasih saran.
Baca Juga: Cara Menjernihkan Suara Rekaman Dengan Adobe Audition
Sampai jumpa di tulisan berikutnya, di Takatik – Informasi Utak-atik!
Sumber dan Referensi:
Terimakasihhhh bnyakkkk ya amponnn huweee beneran adjusment layerr
Sama-sama mbak 🙂 memang adjustment layer berguna banget yak wkwkwk
ada gak ya cara ngehilangkan noise selain pake neat video?
Ada gan, pakai Da Vinci Resolve (yang versi berbayar)
Kalo pake filmora bisa ga kak
Wah setahu saya plugin ini cuman bisa dipake di Adobe Premiere Pro, After Effects dan DaVinci Resolve mbak
Bang, kalo noise yang bising banget karena rekam dengan bandicam untuk presentasi, cara menghilangkan noise nya bisa menggunakan metode ini juga kah? Terima kasih.
(Suara noise nya justru overpowering suara saya, gawat ini)
Dicoba dulu aja gan, walaupun mungkin bakal mengurangi kualitas vokalnya. Mungkin setelah proses penghilangan noise, mainin Parametric Equalizer aja untuk memperbagus vokal (nggak jamin bakal bagus banget sih, tapi mendingan)