Dulu, saya suka heran – apa sih yang bikin film terkenal “kelihatan film” (sinematik)? Mungkin kalian juga heran. Sekarang, hanya berbekal kamera DSLR, kalian bisa membuat video dengan style sekelas film Hollywood dengan mudah.
Video “Sinematik” itu gimana sih?
Sebelum kita mulai, kita cari tahu dulu komponen apa saja yang membuat sebuah video terlihat sinematik. Mari kita ATM (amati, tiru, modifikasi) dari contoh film yang pernah kita tonton. Untuk sesi kali ini, kita ambil dari pemenang Oscar 2018 di sinematografi dan efek visual, Blade Runner 2049.
Sebenarnya kalian bisa ambil contoh dari film-film lain yang kalian suka. Tapi, ada aspek-aspek visual yang sama yang bisa kita ambil:
- Highlight (titik terang) dan Shadow (bayangan) tidak terlalu terang/terlalu gelap, sehingga tidak ada detail yang hilang karena terlalu gelap atau terlalu terang. Jadi tingkat kontras-nya seimbang.
- Lighting (pencahayaan) yang bagus dan sesuai dengan setting.
- Dilengkapi dengan pewarnaan (color grading) gambar yang ciamik.
Beberapa dari kalian mungkin sudah mencoba mengedit dan mengaplikasikan color grading ke footage yang susah payah direkam – tapi, hasil yang didapat masih jauh dari aspek-aspek di atas. Kenapa ya?
Nah, yang salah bukan teknik editing atau color grading-nya, tapi pengambilan footage yang menggunakan picture profile bawaan dari kamera. Alhasil, footage yang dihasilkan terlalu kontras, backlight, atau terlalu gelap. Di sinilah Cinestyle diperlukan.
Cinestyle? Apa itu?
Cinestyle adalah picture profile yang dibuat oleh Technicolor untuk kamera DSLR. Dengan Cinestyle kamu bisa mendapatkan potensi penuh dari kamera DSLR kamu, seperti:
- Merekam footage dengan dynamic range yang jauh lebih besar daripada picture profile bawaan. Maksudnya adalah, kamu bisa mendapatkan footage dengan detail yang jelas tanpa hilang detail karena backlight atau bayangan terlalu gelap (tergantung kondisi shooting, tapi peningkatan sangat terlihat jelas). Singkatnya, seperti foto hasil mode HDR pada kamera HP kamu.
- Merekam footage jauh lebih baik pada kondisi low-light (redup cahaya).
- Menggabungkan footage DSLR dengan footage kamera yang lebih bagus dengan mulus.
Ini perbandingan footage dengan profile standar bawaan DSLR Canon, dengan profile Cinestyle dari Technicolor.
Kelihatan jelas kan perbandingannya? Footage yang dihasilkan menjadi flat, sehingga lebih banyak detail tertangkap.
Sekadar catatan – beberapa pengguna profile ini mengalami “color banding” (garis-garis gradasi warna) dan noise pada pada footage hasil editing-nya. Saran saya (dan saran user reddit di thread ini) menyarankan untuk menghindari shooting di kondisi terlalu gelap dan ISO lebih dari 400. Tapi, tentunya, ini tergantung dengan jenis kamera, kondisi shooting, dan pengalaman masing-masing. Dan untuk masalah noise, jika terlanjur, ada kok tutorial menghilangkannya.
Coba dan utak-atik saja terlebih dahulu.
Memasang Cinestyle ke dalam DSLR (Canon)
Kali ini kita bahas pemasangan Cinestyle ke dalam DSLR Canon (karena saya baru tahu di situ, hehe). Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu:
- Kamera DSLR Canon, tipe apa saja. Kalau Nikon gimana?
- Pengetahuan dasar mengoperasikan komputer dan kamera DSLR
- Komputer/Laptop, Windows/Mac bisa.
- Cinestyle Profile, download di sini. Note: isi dulu kolom yang tersedia, lalu klik “Submit”. Techincolor akan mengirim link download melalui email yang kalian masukkan. Setelah download, ekstrak di tempat yang mudah dicari.
- EOS Utility, download di sini dan install di komputer kamu.
- Kabel USB. Kalau tidak ada, nanti kita bahas cara koneksi melalui Wi-fi.
- Kesabaran dan ketelitian, oke?
Sudah lengkap? Siap mencoba? Yuk kita mulai.
1. Melalui Kabel USB
- Sambungkan kamera DSLR kamu, dan ubah mode ke “Manual”.
- Buka EOS Utility di komputer/laptop kamu
- Klik “Camera settings/Remote shooting“, jendela baru akan muncul.
- Klik “Picture Style“, lalu akan tampil beberapa profile yang sudah terpasang di kamera. Untuk memasang Cinestyle, kita harus memilih salah satu slot profile yang tersedia. Untuk sekarang, kita pilih “User Def.1” saja. Klik dua kali pada “User Def. 1”.
- Jendela baru terbuka. Klik pada tombol folder, dan cari Cinestyle Profile yang sudah kamu ekstrak. Pilih file bernama “Technicolor_Cinestyle_v1.0.pf2“. Begitu terpilih, tekan OK pada jendela “Register Picture Style”.
- Selesai pasang, buka menu setting kamera DSLR kamu. Dari sekian banyak tab yang ada, cari yang ada “Picture Style” nya.
- Tekan SET, dan pilih “User Def. 1”, tempat kita memasang Cinestyle tadi. Lalu setting sesuai di gambar ini
Tambahan: kurangi 2 langkah “Saturation”
- Kalau sudah selesai, kamu bisa pilih profile tadi dalam shooting film kamu. Horeee!
2. Melalui Wifi
Tidak ada kabel USB? Wifi solusinya. Karena caranya lumayan panjang, kalian bisa baca tutorialnya di website resmi Canon di sini. Setelah tersambung, kalian tinggal ikuti step yang sama di atas, melalui EOS Utility.
Kalau DSLR Nikon gimana gan?
Sayangnya, sejauh yang saya tahu, Cinestyle hanya bisa digunakan pada kamera DSLR Canon. Tapi, tenang! Kamu bisa mendapatkan kualitas yang hampir sama hanya dengan mengubah setting picture profile di kamera kamu. Tanpa download sama sekali!
- Nyalakan kamera kamu, dan masuk ke menu. Pilih “Manage Picture Control > Save/edit” seperti di gambar di bawah ini.
- Untuk membuat picture profile baru, Kita akan buat duplikat dari picture profile yang sudah ada. Pilih salah satu dan tekan OK untuk duplikat, lalu pilih slot kosong yang tersedia untuk menyimpan dengan menekan tombol kanan. Jangan lupa beri nama profile nya ya, terserah deh!
- Balik lagi ke menu utama, dan kali ini pilih “Set picture control“. Scroll ke bawah sampai kamu menemukan profile yang sudah kamu buat. Tekan tombol kanan untuk mengedit setting di dalamnya. Lalu ikuti setting di bawah ini:
- Klik OK untuk simpan, dan selesai! Kini kamu bisa pakai profile tersebut untuk shooting.
Ini perbandingan screenshot footage hasil rekaman dengan profile bawaan dan profile yang sudah kamu buat.
Jauh lebih bagus daripada bawaan, bukan?
Rekam, dan Color grade hasil footage kamu!
Sedikit cerita pada mudik 2018 lalu, di saat perjalanan menuju kampung halaman saya menyempatkan diri untuk merekam beberapa footage dari tol Cipali menggunakan Canon EOS 6D dan Technicolor Cinestyle terpasang. ISO yang dipakai sepertinya lumayang besar (sekitar 400 ke atas), sehingga ada sedikit noise di scene yang redup.
Ini dia contoh video sinematik buatan saya.
Ini screenshot perbandingan sebelum dan sesudah di color grade.
Cara Color Grading-nya gimana?
Nah, karena saya belum selesai menulis tutorialnya, saya akhirkan sampai di sini dulu ya. Sementara kalian bisa mencoba-coba sendiri fitur color grading Lumetri yang terdapat di Premiere Pro CC 2017, atau aplikasi editing video serupa. Jangan takut untuk mencoba. Jadi, stay tuned for updates, ya!
Baca Juga:
Cara Membuat dan Menambah Subtitle di Adobe Premiere Pro
Menghilangkan Jerawat dan Noda di Video dengan DaVinci Resolve
Ada pertanyaan? Kritik? Saran? Atau, komplain? Saya di sini pun masih belajar, jadi kalau ada kesalahan atau kekurangan, jangan sungkan-sungkan sampaikan, ya!
kok ga bisa download ya, udah registrasi, tapi linknya ga dikirim, udah cek di junk/spam a ada, udah coba berkali2 dengan alamat email beda2 browser beda2 juga ga dikirimin email linknya. barangkali bisa dikirimin file cinestylenya bang?
coba pakai alamat e-mail lain gan
Gan kl sony a5000 bs g diisi cinestyle?
Maaf mas, nggak bisa. Profile picture ini hanya untuk Canon saja
Menurut lo picture style yg cocok untuk kulit org indonesia cinestyle apa cinebooster gan?
Untuk canon 600D gimana gan
Bisa ?
Kayaknya bisa gan, selama bisa dikonek ke komputer dengan cara itu bisa. Terakhir saya nyoba di Canon EOS 60D dan 6D
Tapi gak ada tipe canon 600D gan
Gimana tu?
Selama bisa sambungkan ke USB untuk pasang custom picture profile, Insya Allah bisa gan.
Kalau masih nggak bisa, alternatifnya menggunakan picture profile Neutral yang dikustomisasi. Sharpness: -5 Contrast -5 Saturation: -3 atau -2. Nanti baru di naikkan ketajaman dan saturasinya di editing