Animasi, atau yang biasa kita sebut kartun, adalah media penyampaian informasi populer di media massa. Dari yang hanya dibuat untuk sekadar lucu-lucuan, sampai yang sekelas film Box-Office. Mungkin beberapa dari kalian ada yang bercita- menjadi animator suatu hari nanti. Kali ini, kita akan membahas utak-atik tentang cara membuat animasi dan kartun sederhana.
Baca Juga: Cara Mengubah Ukuran Composition After Effects Beserta Layers di Dalamnya
Sebelum kita mulai mari kita siapkan berikut ini:
- Adobe Illustrator untuk menggambar kartun dasar.
- Adobe After Effects, saran saya CS4 ke atas. Secara pribadi, saya menggunakan After Effects CS6.
- Komputer(tentunya), dengan spesifikasi:
– RAM minimal 4GB, untuk kelancaran render. 8GB ke atas lebih baik dan nyaman.
– CPU minimal Core 2 Duo, rekomendasi saya Core i5 ke atas.
– Hard-disk dengan kapasitas yang cukup — dikira-kira saja.- Kopi hangat, untuk menemani proyek anda. Bawa santai saja lah
Berikut indeks step-by-step yang akan kita pelajari:
- Menggambar dan menyiapkan kartun
- Menyiapkan komposisi kartun
- Menggerakkan/memberi animasi pada kartun
- Mengekspor kartun ke dalam bentuk video
Mari kita mulai dengan membaca Basmalah,
1. Merencanakan sebelum berbuat
Rencanakan dulu, mau buat animasi apa? Ceritanya apa? Tokohnya siapa dan seperti apa? Setting-nya kapan dan di mana?
Tapi karena ini sesi latihan, mari membuat animasi sederhana — “orang melambaikan tangan”. Nanti, jika anda sudah mahir, anda bisa merencanakan animasi yang lebih rumit dan spektakuler.
2. Menggambar dan menyiapkan kartun
Kita mulai dengan langkah dasar: Menggambar. Kita mulai dengan membuka Adobe Illustator.
Kenapa harus memakai Illustrator?
Karena di dalam aplikasi tersebut kita bisa menggunakan sistem layer. Dengan layer, kita bisa membuat gambar terkelompok dalam bagian lapisan-lapisan(layer), yang nantinya membuat kita bisa menggerakkan satu-persatu bagian lapisan tersebut.
Oke, mari kita buka Adobe Illustrator kita. Buka File > New… , atau tekan shortcut Ctrl + N.
Pilih ukuran proyek yang akan kita buat. Terserah sih, kalau saya pilih ukuran A3. Namai juga agar tidak lupa. Untuk opsi lainnya, bisa disamakan dengan screenshot di atas. Lalu klik “Ok”.
Di bagian layers, ternyata sudah ada satu layer. Kita akan menggambar kepala di layer ini, jadi kita namakan ulang Layer 1 menjadi “Kepala”.
Kenapa di buat per-layer?
Karena dengan dibuat per-layer, kita nantinya di After Effects dapat membedakan dan memilih bagian badan mana saja yang akan digerakkan nantinya.
Dan mulailah menggambar kepala! Saya tidak akan menginstruksikan bagaimana cara menggambar kepala. Anda bisa mengeksplorasi kreatifitas anda masing-masing.
Berikut ini gambar kepala yang saya buat,
Nggak bagus-bagus amat sih, hehehe. Anda tidak harus menggambar kepala yang rumit-rumit.
Sekarang kita buat layer baru untuk menggambar leher dan bagian-bagian tubuh lainnya.
Ingat: selalu membuat layer baru ketika ingin menggambar bagian tubuh lainnya. Ini akan membantu kita nantinya untuk menggerakkan gambar bagian-bagian tubuh itu satu persatu menjadi animasi
Lalu kita gambar badan. Di daftar Layers, klik tombol “Create New Layer” untuk buat layer baru. Jangan lupa namai ulang menjadi “Badan”, agar lebih mudah pengelompokannya.
Mulailah menggambar sesuka hati anda!
Berikut hasil gambar yang saya buat,
Dan kalau badannya digabung…
Lalu kita buat tangan. Khusus pada bagian ini, kita butuh teknik khusus.
Buat layer baru bernama “lengan tangan kanan atas”. Lalu gambarlah lengan tangan dari pundak hingga siku.
Setelah itu, buat layer baru dengan nama “Lengan bawah kanan”. Gambarlah lengan kanan dari siku hingga telapak tangan.
Berikut hasilnya,
Gabungkan tangan dan lengan dengan badan. Tada! Katakan hai pada Azzam!
Selesai? Saatnya kita lanjutkan ke bagian yang paling menyenangkan.
4. Menyiapkan project After Effects
Selesai kita menggunakan Adobe Illustrator, simpan pekerjaan kita(ctrl + s). Simpan di folder khusus, namai sesuka anda. Kemudian buka Adobe After Effects.
Buka Composition > New Composition, untuk membuat komposisi baru.
Pilih resolusi yang anda inginkan. Kalau saya pribadi memilih 1920 x 1080 untuk kualitas yang Full HD. Jika anda mempunyai komputer dengan spesifikasi di bawah rekomendasi, pilih 1280 x 720 sudah cukup bagus kok. Set frame per second pada 30 fps. Namai juga komposisi anda sesuka hati.
Klik OK.
After Effect akan menampilkan layar komposisi berwarna hitam. Di layar komposisi tersebut adalah tempat menggerakkan kartun anda.
Cari file simpanan hasil pekerjaan anda. Di After Effects, buka File > Import > File(atau ctrl + i), atau cukup drag and drop file tadi ke panel project.
Muncullah apa yang telah kita buat. Nah, sekarang lihat bagian “Project”. Double-klik pada komposisi yang kita buat tadi.
Lalu seret dan taruh file yang kita import tadi ke sini..di bagian pojok kiri bawah
Hasilnya seperti ini,
Mungkin kartun anda akan terlihat kekecilan di layar. Anda bisa membesarkan gambar tersebut dengan mengklik gambar, dan besarkan dengan mengklik dan menggerakkan ujung gambar sambil menekan tombol shift agar gambar anda tidak meregang.
Mungkin anda akan mengeluh, “kok background-nya gelap?”. Mari kita tambahkan background, dengan membuat layer “Solid”.
Kli kanan pada komposisi di panel pojok kanan bawah tadi, New > Solid…
Akan muncul jendela baru.
Klik pada kotak hitam yang ditunjuk, untuk mengganti warna.
Pilih warna yang anda sukai, dan klik OK. Klik OK lagi untuk membuat solid.
Oya, jangan lupa seret dan pindahkan file pekerjaan kita tadi ke atas solid yang kita buat tadi. Supaya tidak menutupi hasil pekerjaan kita, dan bekerja sebagai background(latar belakang).
Jadi akan terlihat seperti ini,
Memberi gerakan/animasi pada kartun
Karena kita sudah menggambar kartun secara terpisah-pisah — tangan, kepala, badan dsb. , kita bisa gerakkan satu-persatu sesuai dengan keinginan kita.
Lihat di panel pojok kiri bawah. Klik dua kali file kartun kita.
Oke, sekarang kita coba gerakkan lengan atas. Klik “Lengan kanan atas” pada panel pojok kiri bawah.
Seperti yang kita lihat, ketika kita memilih lengan kanan atas laya komposisi akan menampilkan bagian kartun mana yang dipilih — dengan menampilkan kotak-kotak kecil. Di tengah kotak-kotak kecil tersebut, ada sebuah lingkaran kecil,
Itu adalah poros rotasi(anchor point) dari file kita. Karena nantinya kita akan menggerakkan lengan, kita harus menempatkan poros rotasi tersebut di pundak — agar bisa bergerak seperti lengan biasa.
Di pojok kanan paling atas, ada panel peralatan(tool). Klik “Pan behind anchor point”.
Klik dan tekan anchor point. Seret dan gerakkan anchor point tersebut ke pundak. Hasilnya akan menjadi seperti ini,
Jadi nantinya ketika digerakkan, pundak akan menjadi poros dan tidak akan bergerak. Terapkan teknik di atas untuk objek lainnya juga, ya!
Mari kita mencoba menambahkan gerakan.
Di panel pojok kiri bawah, di sebelah kiri nama layer ada tombol segitiga kecil. Klik tombol itu untuk memunculkan opsi lanjutan.
Mari kita bahas satu persatu, berikut opsi-opsi yang akan kita utak-atik,
- Position: Untuk mengganti posisi objek di komposisi. Anda bisa mengubahnya dengan menambah/mengurangi angka yang ada, atau cukup dengan menggerakkan objek dengan mouse.
- Rotation: Untuk mengubah rotasi objek. Cara mengubahnya sama persis dengan di atas.
- Ikon jam kecil(keyframe): untuk menentukan titik awal dan titik akhir perubahan gerakan
Oke, kita mulai dengan mengubah rotasi lengan atas kanan.
Kita mulai dengan mengatur titik awal gerakan lengan atas. klik tombol jam kecil di samping “rotation” dan gerakkan lengan ke posisi yang diinginkan. Posisi ini nantinya akan menjadi titik gerakan pertama animasi anda.
Ketika menekan tombol tersebut, akan muncul titik kecil di panel timeline, di detik ke-0.
dan berikut posisi awal lengan kanan atas saya,
Sudah? Mari kita geser indikator waktu(berwarna kuning) kita beberapa detik ke depan. Katakanlah sampai detik ke 3.
Lalu kita buat titik keyframe lagi. Klik tombol keyframe di sebelah kiri tombol jam kecil.
Lalu ganti posisi lengan atas kanan dengan posisi yang berbeda.
Berikut ini titik awal dan titik akhir gerakan lengan saya.
Coba tekan tombol spasi untuk melihat preview kartun anda. Lengan atas akan perlahan-lahan bergerak dari titik awal menuju ke titik akhir gerakan.
Nah, sekarang anda tahu dasar pembuatan animasi di After Effects. sekarang coba gerakkan bagian tubuh kartun anda yang lainnya.
Baca Juga: Tutorial After Effects: Menyembunyikan Teks dan Objek
Berikut hasil buatan saya, dengan teknik dan efek yang Insya Allah akan kita pelajari di sesi yang akan datang.
makasih tutornya..jelass..dan ngebantu banget…thumbs upp
Sama-sama mbak…semoga bermanfaat 🙂
terima kasih info ny mas . sangat bermanfaat.
Sama-sama mas, makasih udah berkunjung
Ini tekniknya sama tidak Mas dengan cara membuat opening program kelas internasional net TV?
Bisa mbak, tapi perlu teknik yang lebih spesifik lagi, apalagi berkaitan dengan motion graphics
Itu cara membuat kepalanya dllnya gmn mas? Harus pake wacom yah? Atau dlmanual di notepad nya? Maaf mas saya blm tau apapun tentang masalah animasi hehe
Pakai Adobe Illustrator mas
Saya masih pemula di gan, cara simpan gambar nya di AI (Beberapa Layer) itu gimana ya gan? Saya sudah coba tapi pas buka di AE nya beberpa layer yang saya buat malah nggak muncul.
Pertama-tama dari AI, pastikan tiap bagian yang ingin bergerak dipisah dalam masing-masing layer. Misal, layer tangan, layer kaki, layer kepala, leher, dst.
Terus pas import file AI nya ke AE, bakal ada pilihan. Pilih “Composition”.
Bisa baca lagi di sini.
Terimakasih gan
G buka kelas gan?
wah belum gan, tapi mungkin ke depannya. Stay tuned ya 🙂
Sangat membantu gan, thx
Sama-sama gan, semoga manfaat